.....Dulu Za Akui Ko, Skarang Zabar Dulu......

4 Desember 2008

Kesakitan Hati

Terjawab sudah, kekhawatiranku…
Yang selama ini menghantuiku…
Perhatian, canda tawa melekat erat dalam pikiranku
Dan menjadi kenangan terindah..
Bersamanya, memberi kenangan yang tak pernah terlupakan

Tak ada lagi kesedihan dan air mata,
Yang tertinggal hanyalah kebahagiaan.
Aku memahaminya sebagai bingkisan kecil yang bermakna…

Ya… sahabat… Panggilan yang tepat..
Biarlah perasaanku terkubur seiring dengan berjalannya waktu
Biarlah kenangan-kenangan indah menjadi pengalaman yang berarti dan tak akan terlupakan selama hidupmu.

(teristimewa untuk sahabatku yang telah menyakitiku. Mungkin seiring berjalannya waktu, hubungan kita bisa kembali seperti 5 tahun yang lalu)

1 komentar:

diman yohanes renyaan mengatakan...

terkadang orang bilang didunia ini tak ada yg abadi, yg abadi hanyalah kepentingan...namun apalah arti kepentingan itu tanpa sahabat...
mungkin skarang sahabat itu tlah membuat hati kk tergores, tp sy percaya, mati seorang sahabat, akan melahirkan sahabat2 baru yg banyak...^_^..nanetcher