.....Dulu Za Akui Ko, Skarang Zabar Dulu......

7 Februari 2009

Semua telah kau dapatkan, tak ada lagi kesempatan buatku. Kenapa kau selalu dan selalu memberi kisah dan warna dalam perjalanan hidupku. Aku tak tau apa yang harus kulakukan. Kamu tak memberiku sedikitpun kesempatan untuk melihat segalanya. Aku kecewa dengan semua ini. Kamu begitu tega padaku. Tak ada sepatah katapun yang memampukan dan meyakinkanku sehingga aku tak terus menerus berharap. Tolong, bantu aku untuk menentukan dan menemukan segalanya.
Saat ini kamu telah menjadi milik orang lain yang akupun di sini tak mengerti apa yang terjadi. Kamu memberiku kepastian-kepastian dan meninggalkanku begitu saja tanpa penjelasan apapun juga.
Aku mengalah karena ku sangat menyayangimu asalkan kau bahagia selamanya dengan dia.

27 Januari 2009

Berharap kan bertarung dalam kegelapan dunia yang terus mengancamku. Aku berusaha untuk melawan tiap detik jam yang terlewatkan dihadapanku.
Aku berjuang tuk melawan. Semakinku terhanyut, aku semakin bimbang dengan kehidupan yang kian memerogotiku.
Akankah semua belenggu ini akan berakhir? Agar aku pun dapat tersenyum bahagia dan merasakan kasih tulus yang abadi selamanya